Usaha Depot Air Minum Di Desa, Berapa Modalnya?
Air merupakan kebutuhan yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Tidak hanya air bersih yang kita butuhkan untuk mandi dan mencuci, kebutuhan air bersih untuk minuman kita sehari-hari juga penting. Makin berkembangnya teknologi, orang kini lebih suka segala sesuatu yang lebih praktis dan instan. Jika dahulu orang lebih suka merebus air sendiri untuk air minum, kini orang cenderung lebih suka minum air minum kemasan yang tinggal tuang. Hal ini membuat bisnis depot air minum kemasan atau isi ulang menjadi ramai peminat.
Nah bagi anda yang berdomisili di desa, coba lihat apakah sudah ada depot air minum di sekitar desa anda? Jika belum, mengapa tidak anda coba sendiri saja? Selain mudah, konsumen juga datang dengan sendirinya karena air memang merupakan kebutuhan yang vital bukan? Nah bagi anda yang sedang mencari peluang usaha desa prospektif, berikut serba-serbi usaha depot air minum kemasan atau isi ulang yang dapat anda jadikan pertimbangan:
1. Modal
Langsung saja, pertimbangan pertama dan paling utama tentunya modal ya. Dari segi modal, anda tidak perlu khawatir karena bisnis depot air minum kemasan atau isi ulang ini dapat anda buka di rumah, jadi anda tidak perlu terbebani dengan biaya sewa ruko atau tempat. Lalu apa saja yang anda butuhkan dan berapa kisaran modal awal yang anda butuhkan? Simak rinciannya pada tabel di bawah ini:
| Kebutuhan | Estimasi Biaya |
| Peralatan penyulingan | Rp. 15.000.000 |
| Listrik | Rp. 150.000 |
| Akomodasi | Rp. 100.000 |
| Biaya tambahan (tisu, tutup galon, dll) | Rp. 1.000.000 |
| Total | Rp. 16.250.000 |
Dengan modal yang sebesar Rp 16 jutaan saja anda sudah dapat membuka usaha depot air minum kemasan atau isi ulang yang dapat anda gunakan seumur hidup bisnis anda. Bagi anda yang sibuk dan ingin mempekerjakan karyawan pun sangat disarankan.
2. Bisnis ini bukan bisnis musiman
Jika sebelumnya kita sudah membahas bisnis musiman yakni bisnis jual beli hewan qurban, bisnis yang satu ini berbeda. Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya bahwa bisnis ini bukan merupakan bisnis musiman yang ketika sudah lewat musim, akan digantikan dengan bisnis lain. Bisnis ini merupakan bisnis yang longlasting karena air merupakan kebutuhan kita semua. Dan selama orang-orang masih lebih menyukai air minum kemasan atau galon ketimbang memasak air sendiri, bisnis anda akan aman-aman saja sepertinya.
3. Anda tidak perlu mencari konsumen
Jika anda mencoba peluang usaha desa lainnya mungkin anda akan perlu mengupayakan banyak cara untuk mencari konsumen, namun peluang usaha desa yang yang satu ini justru memungkinkan konsumen yang mendatangi anda sendiri karena kebutuhan akan air minum. Namun jika anda ingin sistem jemput bola pun boleh dan sah-sah saja. Anda bisa jemput bola menggunakan mobil pick up dan berkeliling.
Jika di dekat desa anda terdapat perumahan, anda bisa coba melakukan jemput bola di kawasan tersebut karena biasanya, orang di perumahan lebih menyukai yang praktis, dan siapa tahu, anda bisa mendapatkan konsumen baru disana. Namun jika tidak melakukan jemput bola pun, konsumen akan datang sendiri karena kebutuhan akan air minum memang tidak dapat terelakkan bukan?
4. Tempat fleksibel
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa anda tidak harus menyewa ruko dengan harga mahal untuk memulai usaha depot air minum ini karena dengan membukanya di rumah saja, anda sudah dapat memulai usaha menguntungkan ini. Kefleksibelan tempat macam ini seperti dapat menjadi pertimbangan anda karena kebanyakan usaha perlu tempat yang besar, apalagi jika itu bisnis kuliner. Oleh karenanya, bisnis ini patut untuk diperhitungkan karena dapat dibuka di rumah untuk mengurangi pengeluaran di awal usaha.
Nah itu tadi beberapa hal yang dapat menjadi pertimbangan anda ketika akan mencoba peluang usaha desa yang satu ini. Peluang usaha depot air minum ini merupakan satu usaha menarik yang perlu dicoba karena mudah dan prospek yang cukup baik kedepannya. Semoga artikel kali ini dapat memberikan informasi dan inspirasi ya!
Komentar
Posting Komentar